Denpasar (Antara Bali) - Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Petrus Golose mengajak masyarakat setempat untuk menjaga kondusifitas suasana menjelang dan selama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1939.
"Kepada masyarakat Bali agar dapat menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di lingkungan masing-masing dengan saling menghormati dan menghargai antarumat beragama," katanya di sela gelar pasukan pengamanan Nyepi di Denpasar, Rabu.
Ia juga mengeluarkan maklumat yang intinya mengimbau dan mengajak masyarakat setempat untuk mengendalikan diri, khususnya saat pelaksanaan "Pengerupukan" atau sehari menjelang Nyepi yang biasanya diwarnai dengan arak-arakan "ogoh-ogoh" (boneka raksasa berwujud menyeramkan).
Kepada masyarakat, jenderal berbintang dua itu juga mengimbau agar tidak mengonsumsi minuman keras, judi, menyalakan mercon atau bahan peledak agar suasana jelang Nyepi berlangsung damai.
Kapolda Bali juga mengajak agar umat Hindu melaksanakan catur brata penyepian atau empat pantangan yang dilaksanakan saat Nyepi, yakni "Amati karya" (tidak bekerja), "amati geni" (tidak menyalakan api, lampu dan listik), "amati lelanguan" (tidak bersenang-senang), dan "amati lelungaan" (tidak bepergian).
Menurut dia, Polda Bali juga siap mengamankan rangkaian Hari Raya Nyepi, karena itu pihaknya melakukan gelar pasukan pengamanan di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar.
Untuk mengamankan rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1939, Kepolisian Daerah Bali mengerahkan sekitar 5.600 personel.
Polisi juga dibantu sekitar 22 ribu pecalang di seluruh Bali untuk mengamankan rangkaian Nyepi mulai saat ritual "Melasti" atau penyucian sarana upacara ke pantai atau sumber mata air hingga sehari usai Nyepi atau "Ngembak Geni", 23-29 Maret 2017.
Kegiatan pengamanan itu di antaranya saat Melasti pada 23 dan 25 Maret 2017, ritual penyucian alam semesta atau "Tawur Agung", "pengerupukan" atau saat pawai "ogoh-ogoh" (boneka raksasa menyeramkan) pada Senin (27/3), Nyepi pada Selasa (28/3) dan Ngembak Geni pada Rabu (29/3).
Polda Bali menyebutkan sebanyak 7.079 ogoh-ogoh di seluruh Bali akan diarak pada saat Pengerupukan sehingga memerlukan pengamanan dari petugas kepolisian dan pecalang serta instansi terkait lainnya. (WDY)
Kapolda Bali Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Nyepi
Rabu, 22 Maret 2017 9:54 WIB