Jakarta (Antara Bali) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin
Iskandar mengatakan keberagaman suku, agama, dan etnis di Tanah Air
memperkaya dan membuat Indonesia berwarna sehingga tidak boleh ada upaya
yang mengancam kebersamaan dan persaudaraan bangsa.
"Biarkanlah 1.000 bunga mekar di taman, sepanjang tidak menganggu
ketertiban dan undang-undang, maka biar lah hidup meramaikan nusantara.
Perbedaan akan memperkaya, dan menjadikan Indonesia berwarna dan
bermakna," ujar Muhaimin yang akrab dipanggil Cak Imin dalam pidato
politiknya pada acara Malam Tasyakuran PKB di lapangan gedung MPR/DPR,
Jakarta, Sabtu (22/7) malam.
Cak Imin menegaskan PKB menentang setiap upaya dan kegiatan apa pun
yang berusaha memecah-belah atas dasar suku, agama, ras dan
antargolongan. PKB juga akan melawan segala bentuk intimidasi, kekerasan
dan paksaan dari pihak manapun.
"PKB juga menolak setiap pandangan yang ingin mengubah dasar negara
Indonesia yang telah diwariskan pendiri bangsa," tegas Cak Imin.
Menurut dia, Bung Karno beserta para ulama telah bersusah payah
merumuskan dasar negara Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga
harus dijaga dengan sungguh-sungguh.
"Lebih baik kita mempertajam logika dari pada sibuk dengan
pertentangan. Mari kita belajar untuk terus menikmati perbedaan pikiran
dan pandangan politik yang kita miliki," kata dia.
Dia mengingatkan bangsa ini memiliki sejumlah agenda mendesak yang
harus diwujudkan seluruh pihak, ketimbang mempersoalkan perbedaan.
Agenda mendesak itu antara lain memperjuangkan nasib petani dan nelayan
melalui dukungan kebijakan, penyediaan lahan dan sarana produksi guna
mengurangi ketimpangan.
Dia menekankan ketimpangan ekonomi dan pemenuhan hak dasar harus
segera diatasi sebab ketimpangan ibarat "bom waktu" yang dapat "meledak"
kapan pun dalam berbagai bentuk. (WDY)
Muhaimin Iskandar: Keragaman Memperkaya Indonesia
Minggu, 23 Juli 2017 10:33 WIB