Kerobokan (Antara Bali) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin akan menyelelidiki dugaan diskriminasi terhadap para penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung, sebagai pemicu utama terjadinya kerusuhan di lapas itu.
"Kami datang ke sini di antaranya melakukan penyelidikan dan penelitian dugaan diskriminasi itu," katanya saat ditemui di Lapas yang berada di kawasan Kuta itu, Kamis.
Kalau pun memang terbukti adanya perbedaan perlakuan terhadap para narapidana, maka pihaknya berjanji akan menjatuhkan sanksi yang berat terhadap pimpinan dan pegawai Lapas Kerobokan.
"Masukan-masukan dari pihak lain mengenai adanya indikasi diskriminasi di lapas ini sangat penting bagi kami. Tidak boleh ada diskriminasi terhadap warga binaan," katanya.
Terkait kerugian materiil akibat kerusuhan yang terjadi sejak Selasa (21/2) tengah malam hingga Kamis, Menkumham mengaku belum bisa menghitungnya karena situasi di dalam Lapas masih belum pulih.
"Sekarang ini kondisi dibuat tertib dulu. Setelah itu, kami melakukan inventarisasi sejauh mana kerusakan itu dan mana yang harus segera diperbaiki," katanya.(*/T007)
Menkumham Selidiki Diskriminasi Di Lapas
Kamis, 23 Februari 2012 22:30 WIB