Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah tokoh perempuan yang tergabung dalam Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) dan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Bali akan menerjunkan duta khusus ke desa-desa untuk menyuarakan pentingnya keterwakilan perempuan di lembaga legislatif.
"Gerakan ini tidak untuk mengampanyekan individu per individu, tetapi untuk membangun jejaring bagi kaum perempuan di seluruh Bali dan menyadarkan pentingnya kaum perempuan untuk memilih wakil dari kaumnya juga," kata Ketua KPPI Bali Dewa Ayu Sri Wigunawati, di Denpasar, Rabu.
Nantinya, menurut dia, secara keseluruhan akan terbentuk 4.275 duta perempuan yang akan turun ke desa untuk menyosialisasikan dan memberikan pelayanan di berbagai bidang seperti pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat.
Mereka direkrut dari anggota yang tergabung dalam 24 organisasi di BKOW Bali maupun tokoh-tokoh LSM perempuan yang telah mendapatkan pelatihan sebelumnya.
"Pada intinya sebagai upaya untuk menjawab keterwakilan 30 persen perempuan di parlemen kami tidak menggunakan cara-cara kampanye yang melibatkan massa besar, tetapi langsung `door to door` bahwa perempuan sensitif terhadap berbagai permasalahan sosial," ujarnya.
Sri yang juga Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD Golkar Bali itu menambahkan pembentukan duta sekaligus menjadi bagian dari gerakan yang dinamakan Gerakan Suara untuk Perempuan 2014.
"Kami ingin mengubah pola pikir kaum perempuan bahwa sebenarnya mereka berhak untuk terjun di dunia politik dan lembaga legislatif," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Bali AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda mengatakan pemilihan legislatif (Pileg) 2014 ini menjadi momentum bagi kaum perempuan untuk menunjukkan kualitas diri.
"Kami ingin membuktikan bahwa kaum perempuan tidak hanya lolos di daftar caleg, tetapi juga harus lolos hingga di legislatif," ujarnya.
Ia mengakui bahwa pada Pileg 2009 banyaknya perempuan yang tidak lolos karena kurangnya koordinasi antarorgnisasi perempuan.
"Kami yakin dengan pembentukan duta perempuan dan juga koordinasi yang lebih mantap, kaum perempuan akan mampu terwakili di legislatif," ujarnya.
Pihaknya juga akan menanyakan langsung pada pimpinan parpol sejauh mana komitmen mereka terhadap keterwakilan perempuan. Sebanyak 4.275 duta perempuan tersebut ditargetkan sudah rampung terbentuk hingga Agustus 2013. (LHS/T007)
Duta Perempuan Bali Diterjunkan ke Desa
Rabu, 6 Maret 2013 13:06 WIB