Mangupura (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, Bali, menganggarkan dana sebesar Rp.300 juta untuk pengadaan logistik menghadapi bencana tahun 2014.
"Dana itu berasal dari anggaran siap pakai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bisa digunakan setiap saat jika terjadi bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Badung, Nyoman Wijaya, di Mangupura, Senin.
Anggaran itu diperkirakan cukup untuk menghadapi bencana hingga akhir 2014.
Ia menjelaskan bahwa untuk Kabupaten Badung tidak memiliki persediaan makanan siap saji dalam menghadapi bencana.
Walaupun pemerintah tidak memiliki persediaan logistik siap saji, namun pengadaan logistik masih bisa ditangani dalam waktu singkat dan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali.
Selain itu, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali dan Kota Denpasar jika terjadi bencana untuk saling membantu dalam menanggulangi bencana di daerah itu.
Secara umum di Kabupaten Badung memiliki beberapa daerah rawan bencana, seperti Badung bagian utara merupakan daerah rawan bencana alam (tanah longsor), kebakaran, dan beberapa daerah rawan bencana lainnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya sudah bekerja sama dengan aparat desa di seluruh Kabupaten Badung untuk menginformasikan kondisi daerah jika berpotensi atau terjadi becana untuk menekan korban jiwa akibat bencana.
Selain itu, pihaknya juga merencanakan untuk membentuk desa sigap bencana di daerah rawan bencana sehingga jika terjadi bencana bisa membantu dan mengurangi korban jiwa dan barang. (WDY)
BPBD Badung Anggarkan Rp300 Juta
Senin, 3 Maret 2014 8:33 WIB
Dana itu berasal dari anggaran siap pakai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bisa digunakan setiap saat jika terjadi bencana,"