Jakarta (Antara Bali) - Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit
menyatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berhati-hati
memajukan Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden (capres) pada
Pemilihan Umum 2014.
"Dengan mencalonkan Jokowi sebagai presiden, Megawati akan mengubah
keputusan Kongres," kata Arbi saat dikonfirmasi di Jakarta Kamis (6/3)
malam.
Arbi memperkirakan Megawati akan mempertimbangkan banyak aspek
untuk mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Jokowi menjadi presiden.
Pertimbangan tersebut aspek dari internal partai memperkirakan akan
ada penggalangan suara atau tidak dan aspek eksternal apakah Jokowi
memiliki banyak potensi.
Arbi menyebutkan kesempatan Megawati mencalonkan diri menjadi
presiden sudah kehilangan momentum, karena masyarakat sudah menganggap
gagal dalam memimpin negara.
Lebih lanjut, pakar politik itu mengatakan saat ini politik
"kekeluargaan" sudah bukan masanya sehingga masyarakat tidak akan
melihat latar belakang capres dari keluarga siapa.
Namun Arbi menuturkan jika Jokowi menjadi capres, ketokohan
Megawati masih berpengaruh sehingga akan terjadi kontraproduktif.
Sementara itu, Koordinator Solusi Pemuda Indonesia (SPI) M Faidzin
mengemukakan Megawati masih menimbang kemungkinan mencalonkan Jokowi
jadi capres pada Pemilu 2014.
"Mega masih menimbang dan berpikir panjang, apakah benar Jokowi sebagai calon yang tepat," ujar Faidzin.
Faidzin menyatakan Megawati juga akan mempertimbangkan tugas Jokowi yang belum terselesaikan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Kemungkinan lainnya, PDI Perjuangan menilai apakah Jokowi sebagai sosok yang dikendalikan saat nanti menjabat presiden.
"Bila melihat popularitas Jokowi akan menjadi dilema untuk Mega," ungkap mantan aktivis tersebut.
Faidzin mengemukakan kesempatan Jokowi menjadi capres cukup besar
karena masyarakat menilai mantan Walikota Solo itu dianggap sosok
pekerja dan memperhatikan masyarakat lapisan bawah.
Namun, Faidzin menilai kemampuan Jokowi belum tentu dapat mengatasi permasalahan bangsa Indonesia. (WDY)
Pengamat Nilai Megawati Hati-hati Majukan Jokowi Capres
Jumat, 7 Maret 2014 8:49 WIB
Dengan mencalonkan Jokowi sebagai presiden, Megawati akan mengubah keputusan Kongres,"