Jakarta (Antara Bali) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar
tidak berminat menjadi calon wakil presiden meski partainya mengincar
posisi itu, kata Ketua DPP PKB Abdul Wahid Maktub.
"Setelah saya konfirmasi langsung dengann beliau (Muhaimin, Red),
saya tegaskan bahwa beliau untuk saat ini tidak dan tidak akan mau
mencalonkan diri sebagai wapres," kata Wahid di Jakarta, Senin.
Ia mengakui memang ada dorongan, dukungan, bahkan tekanan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk internal PKB, agar Muhaimin mengajukan diri sebagai calon wakil presiden.
Namun, kata mantan Duta Besar RI untuk Qatar itu, Muhaimin memilih
untuk lebih berkonsentrasi membesarkan PKB daripada mengincar posisi RI
2.
"Saat ini beliau (Muhaimin, Red) fokus untuk terus membesarkan PKB
menjadi partai terbesar di masa datang," kata caleg DPR RI Dapil DKI
Jakarta II itu.
Menurut Wahid, PKB akan mengajukan dua kandidat calon presidennya,
Rhoma Irama dan Mahfud MD, sebagai calon wakil presiden kepada pasangan
koalisinya.
Secara terpisah Wakil Sekjen PKB Lukmanul Khakim menilai Muhaimin
Iskandar cocok menjadi calon wakil presiden pendamping calon presiden
dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi).
"Saya kira Cak Imin (panggilan akrab Muhaimin, Red) cocok menjadi
cawapres Pak Jokowi. Nasionalis merah-nasionalis hijau cocok memimpin
Indonesia," katanya.
Jokowi, Sabtu petang, bertandang ke Kantor DPP PKB. Kedatangannya
diterima Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPP Helmy Faishal
Zaini, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu Saifullah Maksum, dan sejumlah
petinggi partai berlambang bola dunia dengan sembilan bintang itu.
Muhaimin menyatakan kedatangan Jokowi itu untuk bersilaturahim
sekaligus membicarakan langkah yang lebih konkret dari kedua parpol. (WDY)
PKB Tegaskan Muhaimin Tidak Berminat jadi Cawapres
Senin, 14 April 2014 20:11 WIB