Jakarta (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Ani
Yudhoyono, membuka pameran kerajinan terbesar di Indonesia, INACRAFT
ke-16, di Jakarta Convention Centre, Rabu pagi.
Turut hadir dalam
acara tersebut Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional yang juga Istri
Wakil Presiden Boediono, Herawati Boediono, Menteri Koordinator
Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan M. Lutfhi, dan Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam kesempatan, Presiden
menyampaikan harapannya agar kerajinan Indonesia dapat terus
dikembangkan dan mampu bersaing di luar negeri.
"Teruslah dengan semangat mengembangkan handicraft ini," katanya.
INACRAFT diselenggarakan lima hari, 23-27 April 2014, dengan tema
"From Smart Village to Global Market" (Dari Kampung ke Pasar Global),
dan mengangkat sub tema "The Charisma of Central Java" (Kharisma Jawa
Tengah).
INACRAFT 2014 diikuti oleh 1.600 perusahaan dan UKM, dengan 1.290
gerai dan memperdagangkan berbagai aksesoris, perhiasan, pakaian, kain
tradisional dan produk tekstil, suvenir.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada
2013, industri kerajinan berkontribusi Rp92,6 triliun terhadap
perekonomian nasional (produk domestik bruto).
Pada INACRAFT 2014, ditargetkan terjadi kontak dagang hingga 9,3
miliar dolar AS untuk pembeli dari luar negeri dan Rp117 miliar rupiah
transaksi retail, dengan jumlah pengunjung diharapkan mencapai 200 ribu
orang.(WDY)
Presiden Yudhoyono Buka INACRAFT 2014
Rabu, 23 April 2014 12:05 WIB
Teruslah dengan semangat mengembangkan handicraft ini"