Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kretif segera
menggelar pawai budaya kreatif bertema "Indonesia Bersatu" di seputar
kawasan Medan Merdeka dan Istana, Jakarta, pada 18 Agustus, menyambut
hari ulang tahun ke-69 Republik Indonesia.
Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasiskan Seni dan Budaya Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kretif (Kemenparekraf) Ahman Sya di Jakarta,
Selasa, mengatakan pawai tersebut akan dimulai pada pukul 14.00 WIB dan
diikuti para peserta dari Tanah Air, juga dihadiri putra-putri
pariwisata dari 34 provinsi.
"Para peserta dari daerah tidak saja akan menampilkan mobil hias
yang memperlihatkan sejumlah keunggulan lokal, tetapi juga
memperlihatkan beragam bentuk kretivitas para seniman yang diwujudkan
dalam bentuk tari, musik, dan tampilan menarik lainnya," katanya.
Ahman menjelaskan dari pelaksanaan pawai budaya kreatif itu, dewan
juri yang antara lain melibatkan penyanyi dan koreografer Denny Malik
akan menetapkan 10 penampil terbaik.
Selanjutnya, bagi peserta yang lolos menjadi penampil terbaik akan
memperoleh penghargaan khusus dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif.
Dibanding pelaksanaan tahun-tahun lalu, Dirjen Ahman Sya meyakini
pelaksanaan pawai budaya kreatif tahun ini akan lebih meriah dan lebih
menarik.
"Salah satu wujud keberhasilan kepariwisataan Indonesia adalah
pengakuan dari wisman (wisatawan mancanegara), bahwa Indonesia menjadi
destinasi wisata yang menarik karena kelengkapan dan keunikan pesona
alamnya, keramahan penduduknya, dan sejumlah keunggulan lain baik di
bidang seni budaya maupun kuliner dan pesona atraktif seni
pertunjukannya," katanya.
Pada kesempatan yang sama Direktur Pengembangan Seni Pertunjukan
dan Industri Musik Juju Masunah mengatakan pawai budaya kreatif tahun
ini akan dimulai dengan beberapa atraksi penampilan marching band di
antaranya dari Istiqlal dan Pupuk Kaltim kemudian diikuti parade mobil
hias yang akan memperlihatkan uniknya keberagaman dan warna pembangunan
di daerah.
"Tampilan ragam seni pertunjukan juga akan diwarnai dengan atraksi
Reog Ponorogo yang dimainkan 400 seniman lokal Jawa Timur," kata Juju.
Selain itu, kata dia, masing masing daerah juga telah menyiapkan
bentuk-bentuk seni pertunjukan istimewa di depan tribun kehormatan,
tempat Presiden dan Ibu Negara serta jajaran pejabat tinggi lainnya akan
menyaksikan pentas seni pertunjukan itu selama 2,5 menit.
Pergelaran pawai budaya kreatif itu ke depan diharapkan mampu
meningkatkan kreativitas karya seni pertunjukan dalam bentuk karnaval
bercirikan budaya Indonesia serta meningkatkan apresiasi masyarakat
terhadap karya seni dan budaya di Indonesia.
Di samping itu juga diharapkan bisa menciptakan gelombang kreatif
untuk mewujudkan karya berdaya saing di tingkat nasional dan menciptakan
event yang jadi ikon ekonomi kreatif seni pertunjukan untuk daya tarik
pariwisata.(WDY)
Kemenparekraf Gelar Pawai Budaya Kreatif di Jakarta
Selasa, 12 Agustus 2014 9:56 WIB