Malang (Antara Bali) - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Dino Patti
Djalal, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mendapat
tawaran karir di organisasi internasional pasca kepemimpinannya sebagai
presiden Indonesia.
"Saya yakin Pak Yudhoyono akan mendapatkan banyak tawaran dari dunia
internasional, bahkan sudah kebanjiran tawaran," kata Dino usai
memberikan kuliah umum di Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur pada
Kamis petang.
Menurut Dino, Yudhoyono tidak berminat untuk menjabat kedudukan
sebagai Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggantikan Ban ki-Moon
yang sudah menjabat dua periode.
Selain itu, tambah Dino, jabatan Sekjen PBB sudah dua periode
dipegang oleh warga Asia, sehingga dia menilai pada periode selanjutnya
bukan dari Asia lagi.
"Namun jika masyarakat Indonesia bahkan dunia internasional
beraspirasi Presiden SBY untuk maju menjadi Sekjen PBB, hal itu sah-sah
saja," kata Wamenlu.
Menurut mantan dubes Indonesia untuk AS itu, kepercayaan masyarakat
internasional kepada kiprah Presiden Yudhoyono merupakan refleksi dari
reputasi SBY yang dinilai berprestasi dalam politik luar negeri
Indonesia yang bebas aktif dan mengedepankan demokrasi.
"Hal yang penting adalah bagaimana Indonesia bisa melanjutkan
reputasi di dunia internasional sehingga memberikan keuntungan dari sisi
ekonomi seperti bertambahnya investasi, kerja sama teknologi dan
pendidikan," ujar Dino.
Sejumlah lembaga yang menawari jabatan karir bagi Presiden Yudhoyono
berasal dari lembaga dan organisasi internasional yang bergerak di
bidang lingkungan serta mitigasi konflik.
Presiden SBY telah menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode sejak 2004 hingga 2014. (WDY)
SBY "Kebanjiran" Tawaran Berkarir di Organisasi Internasional
Jumat, 5 September 2014 10:31 WIB