Jakarta (Antara Bali) Dua hal yang berbeda bisa disatukan dalam satu
pameran seni. Pertemuan Barat dan Timur berpadu dalam "Recidecy Program
Exhibition 2014" yang diselanggarakan di Galery Nasional , Jakarta pada 7
- 17 September 2014.
"Program ini untuk mendukung bagaimana seni
rupa di Indonesia dan bisa men dalam gumpulkan para seniman di seluruh
Dunia," ucap Kepala Galeri Nasional Indonesia , Tubagus 'Andre' Sukma.
Acara
ini memamerkan 10 karya dari enam orang seniman yang sudah disaring
dari 79 artis dari seluruh Indonesia dan Internasional. Ke-6 seniman
tersebut terdiri dari Indonesia (Fachriza Jayadimansyah, Lala Bolang), (Laura Mergoni) Italia, (Maria Vasquez Castel) Perancis, (Young Choi)
Korea Selatan, dan (Tetsuko Kuno) Jepang.
Ke-6 seniman menyajikan karyanya berupa karya instalasi, seni grafis laser, eksplorasi keramik, lukisan hyperrelis.
Menurut
Kurator dan tim seleksi dalam pemilihan seniman, Citra Smara Dewi
penikmat seni dapat melihat estetika timur dan barat di pameran itu.
"Proses berkarya dari mereka adalah dalam karya seni rupa dan kita bisa melihat estetika timur dan barat," ucap Citra.
Penikmat seni juga dapat mengikuti workshop drawing seni laser dan bincang-bincang bersama para seniman. (WDY)
Estetika Barat dan Timur dalam Recidecy Program Exhibition 2014
Senin, 8 September 2014 14:08 WIB
Proses berkarya dari mereka adalah dalam karya seni rupa dan kita bisa melihat estetika timur dan barat,"