New York (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan penyelesaian masalah Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State Iraq Syria/ISIS) maupun gangguan teror manapun harus dilakukan secara menyeluruh dan tepat supaya efektif.
"Dengan kompleksitas konflik di seluruh dunia, solusi yang hanya
menyandarkan pada pendekatan militer saja biasanya tidak akan
memperbaiki situasi," kata Presiden saat menyampaikan kuliah umum di
hadapan 1.000 kadet Akademi Militer Amerika Serikat di West Point, Senin
siang waktu setempat atau Selasa dini hari waktu Jakarta.
Presiden mengatakan penyelesaian komprehensif yang harus dijalankan
antara lain dengan pendekatan politik dan solusi lainnya.
"Misalnya untuk menghadapi tantangan ISIS di Timur Tengah dan aksi
terorisme di sudut mana pun di dunia ini, saya percaya bisa dilakukan
dengan multi pendekatan," katanya.
Kepala Negara menambahkan "soft power atau kekuatan yang cerdas dalam berbagai bentuk" juga harus digunakan untuk menghadapi kesulitan dan situasi yang rumit.
Ia mencontohkan, ISIS bisa saja dikalahkan secara militer namun
upaya itu juga mesti didukung dengan langkah-langkah untuk memastikan
generasi mendatang tidak akan menganut paham yang sama.
"Ini bukan hanya tugas dari militer, namun juga tugas politisi,
diplomat, pemimpin agama dan juga kalangan masyarakat sipil. Di
Indonesia, sebagai contoh, untuk menghadapi terorisme kami melakukan
pendekatan deradikalisasi antara lain memberdayakan pemimpin agama untuk
melawan pengaruh ekstrim," paparnya.
Presiden menyampaikan kuliah umum yang bertema Peran Militer dalam Dunia yang Berubah atas undangan West Point.
Presiden hadir dalam acara itu didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Komandan United States Military Academy Letnan
Jenderal Robert L Caslen Jr, Menteri Koordinator Politik Hukum dan
Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul
Tanjung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Menteri
Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri
Perindustrian MS Hidayat, Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto. (WDY)
Presiden: Tuntaskan Masalah ISIS Secara Menyeluruh
Selasa, 23 September 2014 12:28 WIB