Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Resor Kota Denpasar kini masih melengkapi berkas pemeriksaan terhadap dua orang tersangka kasus pembunuhan warga negara Amerika Serikat yang mulai akan diserahkan secara bertahap ke kejaksaan.
"Kami masih melengkapi berkas pemeriksaan. Berkas sudah mulai dikirim Senin (6/10)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar, Ajun Komisaris I Nengah Sadiarta di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, pihaknya telah memintai sejumlah saksi baik dari petugas hotel hingga sopir taksi tempat mayat korban Sheila Von Weise (64) ditemukan di dalam koper.
Sejumlah barang bukti juga telah dikumpulkan polisi di antaranya rekaman kamera pengawas dari beberapa sudut di Hotel St Regis, tempat Tommy, Heather dan sang Ibu, Sheila menginap, koper milik korban, jaket Tommy yang banyak bercak darah yang cocok dengan darah Sheila.
"Dari sistem keamanan di situ (hotel), kalau orang keluar masuk ke kamar pasti terekam CCTV. Pada waktu itu tidak ada orang lain masuk ke kamar," katanya.
Begitu pula kejanggalan yang ditemui karyawan hotel di antaranya koper yang dibawa Tommy penuh bercak darah.
"Heather sempat ambil troli ke bawah. Ada karyawan mau bantu tetapi dia tidak mau. Itu kejanggalan. Staff hotel sempat melihat darah di koper. Beberapa karyawan melihat sudah ada bercak darah," imbuhnya.
Kedua tersangka yakni Tommy Schaffer (21) dan Heather Louis (19) sudah mau buka suara sedikit demi sedikit, termasuk motif pembunuhan yang dilatarbelakangi ketersinggungan Tommy dengan ibu Heather, yakni Sheila.
"Tommy tersinggung dengan kata korban. Dia (korban) mengatakan bahwa dia itu nigger (negro)," ucapnya.
Keduanya kini masih mendekam di sel tahanan berbeda. Tommy ditahan di Mapolda Bali sedangkan Heather di Mapolresta Denpasar.
Kedua tersangka diancam pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal mati. (WRA)
Polisi Lengkapi Berkas Pembunuhan WN AS Bertahap
Kamis, 2 Oktober 2014 18:23 WIB