Jakarta (Antara Bali) - Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar wilayah
Indonesia Timur Victor Abraham Abaidata membeberkan bahwa DPP Partai
Golkar bingung menetapkan lokasi penyelenggaraan Musyawarah Nasional
(Munas) IX yang telah diputuskan untuk dipercepat menjadi 30 November
2014.
"Saya mau katakan, bahwa mereka itu sedang bingung lokasi
penyelenggaraan munas, karena belum dapat izin menyelenggarakan
kegiatan," kata Victor saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan berdasarkan keputusan Rapimnas, penyelenggaraan
Munas akan dilakukan di Bandung tanggal 30 November hingga 4 Desember
2014. Namun lantaran tidak memperoleh izin penyelenggaraan kegiatan,
maka DPP pun melakukan konsolidasi untuk mengubah lokasi penyelenggaraan
ke Surabaya.
"Saya dapat informasi mereka pindahkan ke Surabaya, tapi di sana
pun tidak mendapatkan izin. Lalu mereka coba pindahkan lagi di Bali, dan
hasilnya sama," kata Victor.
Dia mengatakan apabila DPP Partai Golkar mengklaim sudah memperoleh
izin penyelenggaraan munas di Bali, maka DPP Partai Golkar sebaiknya
bisa menunjukkan bukti izin tersebut.
"Jangan-jangan mereka mengaku sudah memperoleh izin di Bali hanya untuk meyakinkan DPD I dan II saja," kata dia.
Menurut dia skenario percepatan munas oleh DPP Partai Golkar, untuk
memuluskan langkah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie
mempertahankan posisi, bak buah simalakama.
Kini DPP disebutnya tengah memutar otak atas penyelenggaraan munas yang kadung diputuskan untuk dipercepat.
"Tanggal 30 November itu tinggal sepekan lagi. Ini seperti buah
simalakama, kalau mereka mau mengundur waktu pelaksanaan, maka harus
melalui rapimnas lagi. Atau jangan-jangan tetap 30 November tapi dapat
izin penyelenggaraannya di Timor Leste," seloroh dia.
Sementara itu Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya menyatakan
bahwa Munas IX Partai Golkar dipastikan berlangsung di Bali. Menurut
Tantowi, Munas IX akan dibuka tanggal 30 November 2014 dan berakhir 3
Desember 2014.
"Munas tanggal 30 November-3 Desember 2014 di Bali," ujar Tantowi melalui pesan singkat.
Tantowi tidak menyinggung soal izin yang katanya telah dikantongi oleh DPP Partai Golkar.
Sejauh ini waktu penyelenggaraan Munas IX Golkar acap kali
berganti. Meskipun rapat pleno DPP Partai Golkar telah menyepakati Munas
digelar Januari 2015, namun tiba-tiba dalam Rapimnas penyelenggaraan
munas disepakati menjadi 30 November di kota kembang, Bandung.
Tidak lama berselang, DPP Partai Golkar tiba-tiba mengumumkan bahwa munas akan berlangsung di Bali.
Tidak sedikit kader yang menyatakan percepatan munas untuk
memudahkan Aburizal kembali mempertahankan posisinya, sekaligus
mempersulit calon ketua umum lain untuk melakukan konsolidasi dengan
kader daerah. (WDY)
Kader: DPP Golkar Bingung Tetapkan Lokasi Penyelenggaraan Munas IX
Senin, 24 November 2014 8:08 WIB