Jakarta (Antara Bali) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek
Indonesia (BEI), Rabu, dibuka naik tipis sebesar 6,29 poin atau 0,12
persen ke posisi 5.125,23.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik sebesar 1,58 poin atau 0,18 persen ke posisi 882,86.
Analis Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri di Jakarta, Rabu
mengatakan bahwa pagi ini bursa Asia, termasuk IHSG BEI bergerak
terbatas di tengah penurunan harga minyak mentah brent sebesar 1,7
persen akibat kekhawatiran tidak terjadinya kesepakatan penurunan
persediaan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC).
"Penurunan harga minyak juga diikuti dengan penurunan harga logam seperti nikel dan timah," katanya.
Namun di sisi lain, lanjut dia, meski harga minyak turun, harga
komoditas lunak seperti kedelai dan jagung mengalami kenaikan
masing-masing 1,7 persen dan 1,8 persen.
"Saham-saham di sektor perkebunan di dalam negeri diperkirakan
dapat bergerak menguat pada Rabu ini seiring dengan penguatan harga soft
commodity," katanya.
Sementara itu, Kepala Riset Recapital Securities Andrew Argado
mengatakan bahwa minimnya sentimen dari regional maupun dalam negeri
membuat pergerakan indeks BEI akan terbatas.
"IHSG BEI sedang bergerak dalam fase konsolidasi, pergerakan indeks
BEI diperkirakan mixed seiring pelaku pasar yang mengambil posisi wait
and see. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5.080-5.130," ujarnya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 8,90
poin (0,04 persen) ke 23.852,81, indeks Nikkei turun 39,06 poin (0,22
persen) ke 17.368,56, dan Straits Times melemah 12,06 poin (0,36 persen)
ke posisi 3.332,93. (WDY)
IHSG Dibuka Menguat Tipis Sebesar 6,29 Poin
Rabu, 26 November 2014 10:34 WIB