Chicago (Antara Bali) - Emas berjangka di divisi COMEX New York
Mercantile Exchange naik tipis pada Kamis (Jumat pagi WIB), dipengaruhi
hasil pertemuan Federal Reserve AS.
Xinhua melaporkan, kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman
Februari naik 0,3 dolar AS atau 0,03 persen, menjadi menetap di 1.194,8
dolar AS per ounce.
Ketua Fed Janet Yellen mengatakan dia akan mempertahankan suku
mendekati-nol untuk "setidaknya beberapa pertemuan". Para analis percaya
kenaikan suku bunga secepat mungkin tidak akan dilakukan sampai April
2015, sehingga mendukung untuk emas.
Namun demikian, keuntungan emas dibatasi oleh penguatan dolar AS
dan ekuitas AS yang positif. Indeks Spot Dolar AS, ukuran dolar terhadap
sekeranjang mata uang utama, naik 0,19 persen pada Kamis menyusul
lonjakan 1,26 persen pada Rabu, menempatkan lebih banyak tekanan pada
harga emas.
Sebuah laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menekan emas lebih
lanjut, ketika laporan mingguan menunjukkan klaim pengangguran turun
6.000 menjadi 289.000 selama pekan yang berakhir 13 Desember, jauh lebih
baik dari yang diperkirakan.
Perak untuk pengiriman Maret bertambah 0,6 sen atau 0,04 persen,
menjadi ditutup pada 15,934 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Januari kehilangan 2,4 dolar AS atau 0,20 persen, menjadi
ditutup pada 1.197,1 dolar AS per ounce. (WDY)
Emas Berjangka Naik Tipis Setelah Pernyataan Fed
Jumat, 19 Desember 2014 8:17 WIB