Tangerang (Antara Bali) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan desa pesisir harus diberdayakan
untuk mewujudkan poros maritim.
"Memberdayakan desa pesisir merupakan bagian penting untuk
mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ujar Marwan di
sela-sela kunjungannya ke sejumlah desa nelayan di Kabupaten Tangerang,
Banten, Minggu.
Dia menjelaskan pemberdayaan itu tidak hanya tugas kementeriannya, tetapi juga kementerian lain yang terkait.
Hingga saat ini, banyak desa pesisir belum mendapat perhatian maksimal dan belum diberdayakan.
Penduduk desa pesisir yang sebagian besar nelayan, lanjut Marwan,
juga menghadapi berbagai masalah yang tidak mungkin diatasi tanpa uluran
tangan pemerintah.
Di Desa Surya Bahari, Pakuhaji, Tangerang misalnya, Menteri Marwan mendengar berbagai keluhan warga nelayan.
Keluhan yang diutarakan seperti pendangkalan kali menuju laut yang
menyebabkan mereka kesulitan saat hendak ke luar menangkap ikan.
"Pengerukan kali itu misalnya, merupakan wewenang kementerian lain.
Kita tentu akan berkoordinasi agar semua harus dikerjakan serius dan
serba terukur. Kapan pengerukan dimulai, selesai dan seterusnya,"
ujarnya.
Marwan menegaskan pentingnya memberdayakan desa pesisir untuk
mewujudkan visi Presiden Jokowi menjadikan Indonesia sebagai poros
maritim dunia.
Presiden Jokowi sendiri pernah menyampaikan lima pilar utama yang diagendakan untuk diwujudkan.
Kelima pilar tersebut adalah membangun kembali budaya maritim
Indonesia, menjaga dan mengelola sumber daya laut, memprioritaskan
pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim, melaksanakan
diplomasi maritim, serta membangun kekuatan pertahanan maritim.(WDY)
Menteri Marwan : Berdayakan Desa Pesisir untuk Poros Maritim
Senin, 26 Januari 2015 4:14 WIB