Jakarta (Antara Bali) - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi untuk
pertama kalinya bertemu dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman
dan segera melakukan pertemuan bilateral pertama mereka di kota Kinabalu
pada Senin (26/1).
Pertemuan bilateral kedua Menlu itu bertujuan memperkuat komitmen
pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk meningkatkan kerjasama bilateral
di berbagai bidang, menurut keterangan pers dari Kementerian Luar
Negeri RI yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri sepakat tentang pentingnya
mengintensifkan negosiasi perbatasan darat dan maritim. Kedua Menlu
sepakat untuk memulai negosiasi batas maritim pada minggu kedua Februari
2015 dan membahas kerangka kerja untuk negosiasi di masa yang akan
datang.
Pada kesempatan itu, juga disepakati bahwa kedua pihak akan
mendorong semua instansi terkait untuk menyelesaikan semua masalah yang
tertunda, termasuk nota kesepahaman tentang pendidikan dan nota
kesepahaman untuk memerangi perdagangan obat-obatan terlarang.
Menurut Menlu Retno, Malaysia adalah mitra penting Indonesia,
sebagai salah satu mitra dagang terbesar dengan meningkatnya tren
perdagangan dua arah selama lima tahun terakhir.
Malaysia juga merupakan investor asing terbesar kelima di Indonesia,
dengan nilai investasi sebesar 711 juta dolar AS pada 2014, dan tren
itu diperkirakan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Terkait masalah tenaga kerja Indonesia, Menlu Retno menekankan bahwa
perlindungan buruh migran Indonesia di luar negeri adalah salah satu
prioritas dari program pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menlu RI menyampaikan kepada Menlu Malaysia beberapa masalah penting
yang diajukan oleh para pekerja migran Indonesia yang dia temui sehari
sebelumnya di Kuala Lumpur.
Menanggapi hal itu, Menlu Anifah mengakui kontribusi yang signifikan
dari para pekerja migran untuk pertumbuhan ekonomi Malaysia dan
pentingnya untuk bekerja sama meningkatkan perlindungan bagi para
pekerja migran Indonesia di Malaysia.(WDY)
Menlu RI-Malaysia Bertemu di Kinabalu
Selasa, 27 Januari 2015 20:29 WIB