Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan pada pihak-pihak terkait dapat mematangkan rencana penetapan target pendapatan asli daerah 2016 untuk provinsi itu.
"Penetapan target perencanaan ini berlaku untuk keseluruhan potensi PAD, baik pajak daerah, retribusi maupun lain-lain PAD yang sah," kata Pastika dalam acara Pembukaan Forum Perencanaan Pendapatan Daerah Provinsi Bali, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, dari beberapa sektor yang memberikan penghasilan pada PAD selama ini telah berkurang, seperti dari label minuman berakohol, pajak bahan bakar, dan beban subsidi angkutan umum.
Sedangkan beban pemerintah provinsi semakin bertambah, salah satunya seperti SMA/SMK di Bali akan dibebankan ke provinsi. Melalui forum itu diharapkan dapat memberikan suatu rencana strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Dari ketiga sektor itu saja kita sudah berkurang hampir Rp200 miliar, belum lagi beban bertambah seperti SMA/SMK akan dibebankan ke provinsi. Jadi beban bertambah sedangkan pendapatan berkurang," ucapnya.
Di sisi lain, Pastika juga menekankan enam butir penting yang harus diperhatikan oleh forum dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, yakni pertama, dalam merumuskan upaya mengembangan potensi dan sumber pendapatan daerah agar disesuaikan dengan kewenangan dan peraturan UU yang berlaku.
Kedua, agar dalam menghitung target PAD dilaksanakan secara cermat sehingga menghasilkan perencanaan pendapatan yang akurat. Ketiga, ditekankan pula untuk memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan.
Keempat, data dan periodisasi agar menggunakan dasar realisasi pendapatan tahun sebelumnya. Kelima, pendekatan dalam perencanaan pendapatan agar menggunakan model perencanaan regional dan dapat dipertanggungjawabkan. Terakhir, Pastika menekankan agar penyusunan target mengacu pada realitas, sehingga menghasilkan target yang maksimal.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Made Santha yang juga selaku Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Bali, melaporkan bahwa forum itu akan dilaksanakan selama dua hari yaitu dari tanggal 27-28 Februari 2015.
Pesertanya berasal dari SKPD lingkungan Provinsi Bali serta pihak terkait dalam penghasil pendapatan. (WDY)
Gubernur Bali Harapkan Penetapan Target PAD Dimatangkan
Jumat, 27 Februari 2015 14:03 WIB