Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai ada pihak
yang ingin memanfaatkan situasi alias "bermain" dalam tata niaga beras
agar kemudian pemerintah memutuskan membuka keran impor yang akan
menguntungkan pihak-pihak tertentu.
"Feeling saya mengatakan, ini ada juga yang mau bermain, ada yang
mau bermain dengan tujuan agar kita impor," kata Presiden Jokowi di sela
blusukan ke Pasar Pagi Rawamangun, Jakarta Timur, Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan selalu ada yang berusaha memanfaatkan situasi saat melihat cadangan beras Bulog saat ini.
Namun Jokowi menegaskan kebijakan impor beras tidak akan
dilakukannya karena sebentar lagi Indonesia akan memasuki musim panen.
"Saya sampaikan tidak ada impor karena sebentar lagi kita panen," katanya kepada wartawan.
Soal permainan mafia dalam tata niaga beras, Presiden mengakui hal itu terindikasi bahwa sejak dahulu. Pada kesempatan itu Presiden mendengarkan keluhan pedagang yang
menurut dia memiliki stok cukup namun harga "dipaksa" naik sehingga
penjualan pun menurun. (WDY)
Presiden Jokowi Nyatakan Ada yang Mau "bermain" Soal Beras
Sabtu, 28 Februari 2015 22:43 WIB