Jakarta (Antara Bali) - Presiden RI Joko Widodo menerima laporkan ketua
World Economic Forum (WEF) Philipp Rosler mengenai persiapan terakhir
pelaksanaan forum ekonomi di Jakarta pada 20 April 2015.
"Sejauh ini yang sudah mendaftar sebanyak 650 peserta dari 35
negara yang akan datang di WEF. Mereka akan mewakili
perusahaan-perusahaan besar dari 35 negara tersebut," ujar Menteri
Kordinasi Perekonomian Sofyan Djalil di kompleks Istana Negara usai
mendampingi Presiden Joko Widodo, Senin.
Menurut Sofyan dari segi persiapan domestik Indonesia semuanya
sudah baik dan tinggal menunggu pelaksaannya saja untuk dapat menarik
potensi investasi asing ke Indonesia.
"Namun diharapkan nanti di WEF, Indonesia bisa menjelaskan tentang
Indonesia, posisi Indonesia, masalah investasi di Indonesia, masalah
reformasi yang dilakukan dan prospek ekonomi Indonesia ke depan," ujar
Sofyan.
Menurut Sofyan, WEF adalah forum yang berdasarkan inisiatif pihak
swasta yang diadakan setahun sekali di Davos, Swiss, kemudian juga
diadakan untuk Asia yang tahun ini akan diadakan di Jakarta, Indonesia. Selain Asia, Forum tersebut juga akan diadakan di Timur Tengah
yaitu Yordania, kemudian di Afrika Selatan dan Amerika Latin.
Sofyan menjelaskan bahwa partisipasi dalam forum WEF yang diadakan
di Davos tahun lalu merupakan yang paling banyak sehingga mencapai
sekitar 3.000 peserta, namun sejauh ini peserta yang sudah mendaftar
untuk hadir di Indonesia sebanyak 650 orang dan kemungkinan masih akan
meningkat. Angka tersebut, menurut Sofyan, menunjukan minat para investor,
usahawan dan profesional untuk datang ke Indonesia untuk melihat secara
dekat bagaimana kemajuan dan harapan untuk meningkatkan investasi. (WDY)
Presiden Terima Laporan Persiapan Forum Ekonomi di Jakarta
Senin, 30 Maret 2015 14:17 WIB