Jakarta (Antara Bali) - Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat
Agus Hermanto meminta jajaran menteri bidang ekonomi di Kabinet Kerja
Jokowi untuk bersatu meningkatkan ekspor sehingga nilai tukar rupiah
stabil dan harga bahan bakar minyak dapat turun.
"Tim ekonomi Jokowi harus bersatu-padu menguatkan ekonomi sehingga
ekspor naik, rupiah stabil," jelas Agus Hermanto dijumpai di Kantor DPP
Partai Demokrat di Jakarta, Senin.
Pernyataan Agus terkait langkah pemerintah menaikkan harga BBM
jenis solar dan premium untuk wilayah luar Pulau Jawa, Pulau Madura, dan
Pulau Bali (Jamali), masing-masing Rp500 per liter, yang berlaku sejak
Sabtu (28/3).
Agus menilai saat ini perekonomian nasional menurun secara drastis.
Hal itu, kata dia, disebabkan jajaran menteri Jokowi khususnya di
bidang perekonomian tidak bisa melakukan langkah antisipasi.
"Akibatnya nilai rupiah turun, dan bisa dipastikan harga BBM akan naik karena membeli BBM itu dengan dolar," jelas Agus.
Agus berharap pemerintahan Jokowi bisa menstabilkan rupiah dengan
cara memperkuat ekspor. Namun hal itu menurut dia, harus dilandasi
komitmen dari kementerian bidang ekonomi. Di sisi lain dia mempertanyakan langkah pemerintahan Jokowi
merombak jajaran direksi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
seperti "bedol desa" tanpa memperhatikan kredibilitas dan kemampuan
yang bersangkutan.(WDY)
Pimpinan DPR Minta Tim Ekonomi Jokowi Bersatu
Selasa, 31 Maret 2015 9:44 WIB