New York (Antara Bali) - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar
mata uang utama lainnya pada Senin (Selasa pagi WIB), karena investor
menunggu hasil pertemuan Federal Reserve yang dipantau secara cermat
pada pekan ini.
Pertemuan kebijakan moneter The Fed akan dimulai pada Selasa, yang
diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku
bunga dalam pernyataan akhir pertemuan yang akan dirilis pada Rabu,
lapor Xinhua.
Para analis mengatakan bahwa bank sentral mungkin tidak menaikkan
suku sampai September, setelah sejumlah data ekonomi AS baru-baru ini
tampak lemah. Di sisi ekonomi AS, perusahaan data keuangan Markit melaporkan pada
Senin bahwa indeks pembelian manajer (PMI) untuk sektor jasa merosot
menjadi 57,8 pada April dari angka akhir 59,2 pada Maret.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang
utama, turun 0,17 persen menjadi 96,753 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0890 dolar
dari 1,0867 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi
1,5231 dolar dari 1,5174 dolar. Dolar Australia naik tipis menjadi
0,7858 dolar dari 0,7823 dolar.
Dolar AS dibeli 119,08 yen Jepang, lebih tinggi dari 118,87 yen
pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9557 franc Swiss dari 0,9535
franc Swiss, dan turun menjadi 1,2087 dolar Kanada dari 1,2173 dolar
Kanada. (WDY)
Dolar AS Melemah Jelang Pertemuan Federal Reserve
Selasa, 28 April 2015 8:34 WIB