Surabaya (Antara Bali) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko akan
meningkatkan uang saku bagi penerbang TNI mengingat beban tugasnya
begitu tinggi tak sebanding dengan uang saku yang diterimanya sekitar
Rp41 ribu untuk sekali terbang.
"Ini tidak layak. Pasukan operasi yang melakukan pengamanan di
perbatasan saja sudah mencapai Rp60 ribu/hari. Ini harus dipikirkan,"
kata Panglima TNI usai memberikan pengarahan kepada prajurit TNI, PNS,
dan Dharma Pertiwi di Markas Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur,
Jumat.
Menurut dia, besaran uang saku penerbang yang diberikan saat ini akan dievaluasi dan dipastikan akan dinaikkan.
"Setelah kembali ke Mabes TNI, masalah ini akan dievaluasi. Beban
tugas penerbang sangat tinggi karena dia harus menjaga keselamatan
penumpang, keselamatan dirinya dan pesawat. Namun, kita kurang apresiasi
tugas pokoknya tersebut. Saya Pastikan akan segera dinaikkan," katanya.
Panglima TNI mendapatkan informasi tentang uang saku penerbang yang
kurang memadai itu saat mendengarkan masukan dari salah Pati TNI
Angkatan Laut dalam sesi tanya jawab.
Menurut dia, bila nanti keuangan di Mabes TNI memadai, maka akan
dinaikan menjadi Rp100 ribu karena penerbang harus mendapatkan gizi yang
tinggi dalam menjaga staminanya agar tetap bugar. "Di setiap angkatan, uang saku penerbang akan dievaluasi," ucapnya.(WDY)
Panglima TNI akan Tingkatkan Uang Saku Penerbang
Jumat, 29 Mei 2015 12:44 WIB