Denpasar (Antara Bali) - Harga buah pisang di sejumlah pasar tradisional di Denpasar, rata-rata mengalami lonjakan enam persen atau naik Rp6.000 per 50 biji menjelang Idul Fitri dan Hari Raya Umat Hindu (Galungan).
Kepada Bidang Kerja Sama dan Perlindungan Disperindag Kota Denpasar, Jarot Agung Iswayudi, saat dihubungi di Denpasar, Senin, menerangkan, kenaikan harga jenis pisang raja dan pisang kepok itu disebabkan karea mekanisme pasar dan banyaknya permintaan barang.
"Dari pemantauan kami di empat pasar tradisional harga pisang raja rata-rata mengalami kenaikan Rp6.000 per 50 bijinya, sedangkan untuk harga pisang kepok alami loncakan Rp3.000 per 50 bijinya," ujar Jarot.
Upaya untuk menekan lonjakan harga pisang itu, pihaknya melakukan pemantauan ke pemasok buah tersebut yang ada di Denpasar agar tidak menaikan harga barang secara sepihak.
Untuk menekan kenaikan harga pisang itu, pihaknya belum dapat melakukan kegiatan pasar murah dan baru bisa melakukan untuk kebutuhan pokok saja.
"Kedepannya, Disperindag Denpasar akan merencanakan hal itu sehingga tidak membebani ekonomi masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, sejauh ini pasokan pisang dari agen distributor terpantau lancar sehingga stok pisang akan terpenuhi hingga berakhirnya Idul Fitri dan Hari Raya Galungan.
Untuk pasokan buah pisang tersebut, kata dia, kebanyakan dikirim dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur yang langsung disalurkan ke agen distributor yang ada di Denpasar.
Pihaknya menerangkan saat ini harga pisang Raja di Pasar Badung kisaran dari harga Rp94.000 per50 kilogram naik menjadi harga Rp100 ribu, Pasar Kreneng yang sebelumnya Rp91.000 per50 biji naik (Rp97.000), Pasar Agung kisaran harga Rp89.000 per50 biji menjadi (Rp95.000), dan Pasar Pulau Kerti Rp96.000 menjadi (Rp102 ribu).
Sedangkan, harga pisang kepok rata-rata mengalami kenaikan Rp3.000 per50 bijinya di Pasar Badung yang sebelumnya Rp54.000 per 50 kilogram naik menjadi harga Rp57.000, Pasar Kreneng yang sebelumnya Rp52.000 per50 biji naik (Rp55.000), Pasar Agung kisaran harga Rp51.000 per50 biji menjadi (Rp54.000), dan Pasar Pulau Kerti Rp55.000 menjadi (Rp58 ribu).
"Kenaikan buah pisang ini disebabkan banyaknya permintaan dari masyarakat untuk keperluan hari raya," ujar Jarot. (WDY)
Harga Pisang di Denpasar Alami Lonjakan
Senin, 6 Juli 2015 13:27 WIB