Yogyakarta (Antara Bali) - Konsumen diharapkan berhati-hati dalam
memilih apotek "online" karena ditengarai banyak yang abal-abal, kata
Direktur Obat24.com Bagas Ananta.
"Banyak apotek online abal-abal yang dimanfaatkan oknum tidak
bertanggung jawab untuk berjualan obat palsu, obat ilegal hingga
obat-obatan terlarang," katanya di Yogyakarta, Jumat.
Pada peluncuran layanan antar 24 jam, pengiriman dalam satu jam di
Kota Yogyakarta dan sekitarnya kerja sama PT K-24 Indonesia dengan
www.obat24.com, Bagas mengatakan keberadaan apotek "online" saat ini
sudah menjamur di Indonesia.
"Apotek itu menjual beragam obat resep, obat bebas, obat herbal,
perawatan kulit hingga suplemen makanan dan diet yang cukup laris dicari
orang," katanya.
Ia mengatakan Obat24.com merupakan "online pharmacy" yang peduli
terhadap kebutuhan konsumen. Obat24.com menawarkan berbagai kelebihan di
antaranya cara belanja obat yang mudah dan hemat, pelayanan yang cepat
dan tepat.
Kelebihan lainnya adalah apotek "online" terlengkap asli Indonesia,
jaminan obat asli, aman, dan berkualitas, konsultasi gratis, dan
layanan pesan antar dan bayar di tempat.
"Kami juga menawarkan layanan terbaru yakni layanan antar satu jam
sampai tujuan, layanan one day delivery, dan layanan konsultasi obat 24
jam," kata Bagas.
Direktur PT K-24 Indonesia Gideon Hartono mengatakan seiring dengan
perkembangan teknologi dan informasi, layanan konsultasi dan penjualan
obat mulai merambah dunia maya.
"Hal itu pula yang dilakukan PT K-24 Indonesia sebagai pemilik
Apotek K-24, apotek waralaba pertama di Indonesia, yang telah memiliki
350 gerai yang tersebar dari Medan hingga Merauke," katanya.
Menurut Gideon, layanan "online" itu dibentuk dengan latar belakang
adanya keyakinan untuk menyediakan produk obat yang asli, aman, tepat,
dan terpercaya.
"Selain itu juga komitmen untuk lebih dekat dengan konsumen di mana
pun berada dan kapan pun mereka membutuhkan layanan yang cepat, dalam
satu jam obat sudah sampai di tangan konsumen, melalui sistem delivery
yang cepat dan mengutamakan kebutuhan konsumen," katanya. (WDY)
Konsumen Diminta Hati-Hati Pilih Apotek "Online"
Sabtu, 29 Agustus 2015 10:06 WIB