Jakarta (Antara Bali) - Rentetan masalah kesehatan yang mengintai para
perokok kini bertambah satu yaitu kemungkinan gigi tanggal.
Dalam
studi yang dimuat di Journal of Dental Research, disebutkan perokok
laki-laki berisiko mengalami gigi tanggal 3,6 kali lebih tinggi
dibandingkan mereka yang bukan perokok. Sementara untuk perempuan
risikonya sekitar 2,5 kali.
"Kebanyakan gigi yang tanggal
disebabkan oleh karies atau periodontitis kronis. Merokok merupakan
faktor risiko kuat terjadinya periodontitis atau peradangan gusi," ujar
peneliti Prof. Thomas Dietrich dari Universitas Birmingham.
Lebih lanjut, peneliti menyebutkan, merokok dapat menutupi terjadinya pendarahan gusi (penyebab periodontitis).
Hasilnya, gusi perokok nampak terlihat lebih sehat dibandingkan sebelum mereka merokok.
Kondisi
ini cenderung dialami perokok muda dibandingkan mereka yang berusia
lebih tua. Kemudian, mereka yang tergolong perokok berat berisiko lebih
tinggi mengalami risiko ini dibandingkan perokok yang makin sedikit
merokok.
Menurut dia, berhenti merokok merupakan upaya mengurangi risiko terkena pendarahan gusi, lebih cepat.
"Pada
akhirnya, mantan perokok berisiko mengalami gigi tanggal yang sama
dengan mereka yang belum pernah merokok," kata dia seperti dilansir
Eurekalert.org.
Sementara itu, Kolade Oluwagbemigun dari German
Institute of Human Nutrition, mengatakan, penyakit gusi dan konsekuensi
gigi tanggal merupakan efek kesehatan yang harus diwaspadai perokok.
Temuan
ini bisa memotivasi orang-orang untuk berhenti merokok sebelum
mengalami masalah kesehatan yang lebih parah seperti terkena penyakit
kanker paru-paru.(WDY)
Gigi Ompong "Intai" Perokok
Kamis, 17 September 2015 17:19 WIB