Jakarta (Antara Bali) - Twitter resmi menyambut tiga ikon budaya dari
Daerah Istimewa Yogyakarta melalui akun @candiborobudur, @candiprambanan
dan @kratonjogja.
Ketiganya menjadi ikon budaya pertama di Indonesia yang memiliki akun
Twitter terverifikasi, di mana biasanya verifikasi diberikan kepada
tokoh-tokoh masyarakat tertentu (musik, olahraga, politik, organisasi
terkait atau badan pemerintah).
"Kami bangga dapat membantu mengangkat nama @candiborobudur,
@candiprambanan dan @kratonjogja di mata dunia, sekaligus untuk
mempromosikan keindahan alam Yogyakarta," kata Roy Simangunsong, Country
Business Head Twitter Indonesia, dalam keterangan tertulisnya yang
diterima ANTARA News, Senin.
Twitter mengungkapkan 43 persen dari penggunanya di Indonesia
mengirimkan Tweet mereka ketika sedang mengunjungi lokasi ikon budaya.
Twitter percaya elemen real time yang menjadi kekuatan platform tersebut
dapat membantu ikon budaya serta situs pariwisata lokal untuk
mempromosikan keindahan Indonesia ke mata dunia.
"Sebagai platform komunikasi real time yang menghubungkan orang dari
berbagai penjuru dunia, kami berharap ketiga akun terverifikasi ini
dapat menjadi pintu gerbang untuk membantu mengangkat pesona Indonesia
ke mata dunia," ujar Roy.
Berada di Twitter diyakini akan memungkinkan ketiga akun tersebut
menjadi pintu gerbang bagi warga dunia untuk melihat pesona dan
keindahan budaya Yogyakarta langsung dari layar mereka, seolah-olah
sedang berada di kota tersebut.
Hal tersebut juga merupakan salah satu cara bagi masyarakat Yogyakarta
untuk memperkenalkan keindahan alam Kota Pelajar itu ke khalayak yang
lebih luas lagi.
"Yogyakarta adalah kota yang sarat akan budaya lokal yang mampu menarik
perhatian masyarakat dunia. Dengan semakin majunya perkembangan
teknologi, sudah selayaknya hal tersebut dimanfaatkan untuk berbagi
informasi tentang keindahan budaya ini," ujar GKR Hayu dari Karaton
Ngayogyakarta Hadiningrat.
"Kami berharap melalui Twitter, tradisi dan budaya Yogyakarta menjadi
lebih dekat dengan semua pihak, baik di dalam maupun luar negeri,
sehingga akan terus lestari dan tidak termakan oleh zaman," sambung dia.
Hal senada disampaikan Direktur Marketing PT Taman Wisata Candi
Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Sahala Parlindungan Siahaan, yang
menggarisbawahi pentingnya memiliki semangat yang sama untuk menjaga dan
melestarikan tempat wisata lokal.
"Dengan memiliki akun resmi @candiborobudur dan @candiprambanan di
Twitter, kami harap pesan untuk mencintai dan menjaga tempat wisata
lokal dapat tersampaikan setiap harinya.
"Kedua akun ini juga akan memudahkan kami berkomunikasi dengan semua
orang yang tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai warisan
budaya bangsa ini," tambah dia. (WDY)
Twitter Resmikan Akun Ikon Budaya Indonesia
Selasa, 26 April 2016 7:43 WIB