Kunshan, Tiongkok (Antara Bali) - Tim Indonesia tersisih dari turnamen
final Piala Uber 2016 setelah kalah dari tim Korea Selatan 0-3 pada
babak delapan besar yang berlangsung di Stadion Bulu Tangkis Kunshan,
Tiongkok, Kamis.
Atlet tunggal putri Fitriani yang turun pada partai ketiga kalah
oleh tunggal putri Negeri Ginseng Bae Yeon Ju dalam tiga game 13-21,
21-14, 15-21 selama 58 menit pertandingan.
Fitri yang mempunyai tinggi badan 155 cm berkali-kali melompat di
lapangan ketika mengambil bola-bola jauh yang diberikan Yeon Ju.
Setelah kalah 13-21 pada game pertama, Fitri membuktikan keuletan
permainannya pada game kedua dengan bermain reli, bola pendek depan net,
serta dropshot. Fitri unggul 7-3, 9-4 hingga menang 21-14 pada game
kedua.
"Saya selalu ketinggalan langkah dengan lawan yang sudah siap
menyerang. Saya juga terburu-buru ingin menang sehingga variasi serangan
kurang banyak dan kurang tajam," kata atlet asal Garut itu.
Pemain berusia 17 tahun itu telah menunjukkan permainan bertahan
pada game ketiga saat tertinggal 1-5, 5-10 dan 6-11. Hanya, pengembalian
bola Fitriani tidak mampu melewati net dan justru menguntungkan lawan.
Fitri kalah 15-21 yang berarti tim Uber kalah pada perempat final.
"Saya ingin mengamankan poin untuk tim, tapi saya gagal. Saya
bersyukur dapat mengimbangi pemain-pemain peringkat atas meskipun saya
masih kurang sabar dan kurang berpengalaman bertanding," ujarnya.
Tim Uber Indonesia tersingkir selepas kalah pada tiga partai
langsung. Pada partai pembuka, tunggal putri Maria Febe Kusumastuti
kalah dari Sung Ji Hyun 13-21, 12-21.
Kemudian pada partai ganda pertama, pasangan Greysia Polii/Anggia
Shitta Awanda takluk pada pasangan Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan 13-21,
19-21.
"Pemain-pemain muda dalam tim kami perlu menambah keberanian dan
kepercayaan diri. Mental tanding mereka perlu diperkuat," kata Greysia
sebagai kapten tim Uber Indonesia.
Greysia mengatakan tekanan dalam turnamen beregu lebih kuat
dibanding turnamen perorangan. "Kemampuan pemain yang sebenarnya
biasa-biasa saja pada turnamen perorangan bisa meningkat saat bermain
turnamen beregu, begitupula sebaliknya," ujar atlet yang menempati
peringkat dua dunia berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari itu. (WDY)
Uber Indonesia Tersisih pada Perempat Final
Kamis, 19 Mei 2016 15:54 WIB