Jakarta (Antara Bali) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek
Indonesia (IHSG BEI) pada Selasa dibuka turun sebesar 5,49 poin seiring
dengan pergerakan bursa saham di kawasan regional.
IHSG BEI dibuka turun 5,49 poin atau 0,12 persen menjadi 4.738,16.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 1,35
poin (0,17 persen) menjadi 810,60.
"IHSG terbawa sentimen negatif dari pasar saham Asia yang mengalami
pelemahan," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza
Priyambada di Jakarta, Selasa.
Kondisi global yang berada di area negatif, lanjut dia, dijadikan
alasan oleh sebagian investor di dalam negeri untuk melakukan aksi ambil
untung terhadap saham-saham yang telah mengalami kenaikan pada hari
sebelumnya (Senin, 23/5).
Ia menambahkan bahwa pelaku pasar juga merespon negatif terhadap
pelemahan harga minyak mentah dunia. Terpantau, harga minyak mentah
dunia jenis WTI pada Selasa (24/5) pagi berada di posisi 47,92 dolar AS
per barel, melemah 0,33 persen dan Brent di level 48,12 dolar AS per
barel, turun 0,48 persen.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan
kondisi dari bursa global yang masih bertahan pada tren turun sebagai
akibat dari isu kenaikan suku bunga bank sentral AS, sebaiknya investor
tetap berhati-hati apalagi kondisi rupiah juga masih dalam tren
depresiasi.
Secara teknikal, lanjut dia, IHSG pada hari ini (24/5)
diproyeksikan bergerak di kisaran 4.710-4.760 poin. IHSG masih membuka
potensi kenaikan ke level 4.825 poin dalam jangka pendek ini jika mampu
menembus level 4.760 poin.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 37,16 poin
(0,19 persen) ke level 19.771,87, indeks Nikkei turun 123,95 poin (0,74
persen) ke level 16.530,65, dan Straits Times melemah 8,67 poin (0,30
persen) ke posisi 2.758,32.(WDY)
IHSG Selasa Dibuka Turun 5,49 Poin
Selasa, 24 Mei 2016 10:50 WIB