Denpasar (Antara Bali) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bali bekerja sama Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan instansi terkait lainnya menggelar pasar murah secara berkelanjutan menghadapi Hari Raya Galungan.
"Kami sudah melaksanakan pasar mudah di beberapa tempat hingga pasca-Galungan," kata Wakil Ketua TPID Bali, Causa Iman Karana di Denpasar, Senin.
Sebelumnya pada Kamis (25/8) TPID Bali bersama instansi terkait lain sudah melaksanakan pasar murah dan pasar tani di Desa Subamia di Kabupaten Tabanan.
Pasar murah yang digelar bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali dan distributor sembako juga akan dilanjutkan pada Senin (29/8) di Halaman Kantor Lurah Lelateng, Negara Kabupaten Jembrana dan Rabu (31/8) di Halaman Kantor Perbekel Desa Muncan, Kabupaten Karangasem.
Causa lebih lanjut menjelaskan bahwa beberapa komoditas yang diperlukan pada Galungan dan Kuningan seperti daging dan bumbu-bumbuan relatif aman.
"Beberapa SKPD sudah melakukan sidak di lapangan," imbuhnya.
Operasi pasar dan pasar murah, lanjut dia, diyakini dapat menjaga inflasi yang pada akhirnya menjaga kestabilan harga di pasaran.
Kegiatan menjual harga bahan pokok dengan harga miring itu juga dijadwalkan digelar di sentra perdagangan atau pasar tradisional di sejumlah daerah.
Khusus di Kabupaten Buleleng rencananya digelar di Pasar Anyar dan Pasar Banyuasri. Sedangkan di Denpasar rencananya digelar di Pasar Badung dan Pasar Kreneng.
Hari Raya Galungan jatuh pada Rabu (7/9) dan Hari Raya Kuningan pada Sabtu (17/9), kedua hari raya itu jatuh setiap enam bulan sekali. (WDY)
TPID Bali Gelar Pasar Murah Berkelanjutan Galungan
Senin, 29 Agustus 2016 9:46 WIB