Jakarta (Antara Bali) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Senin dibuka turun sebesar 13,75 poin seiring
dengan aksi ambil untung sebagian investor.
IHSG BEI dibuka melemah 13,75 poin atau 0,26 persen menjadi
5.375,16. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun
0,50 persen menjadi 928,17.
"Laju IHSG mengalami koreksi terimbas adanya aksi ambil untung
setelah mengalami penguatan pada pekan lalu," kata Kepala Riset NH
Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin.
Berdasarkan data BEI, pada periode 19-23 September 2016 lalu IHSG
telah mengalami penguatan sebesar 2,3 persen ke posisi 5.388,91 poin.
Meski demikian, lanjut dia, katalis positif domestik dari
perpanjangan administrasi amnesti pajak menjelang berakhirnya periode
satu pada 30 September 2016 dapat menjaga indeks BEI tidak tertekan
lebih dalam.
Ia mengemukakan bahwa Direktorat Jenderal Pajak memberikan
kemudahan bagi wajib pajak yang ingin memanfaatkan tarif terendah namun
belum dapat mengisi dengan lengkap lampiran daftar harta dan utang serta
menyampaikan dokumen yang dipersyaratkan pada surat pernyataan harta
(SPH).
Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo
mengatakan bahwa koreksi pada bursa saham eksternal memberikan imbas
negatif bagi pasar saham domestik.
"Secara umum, pelaku pasar sedang dalam posisi wait and see
menanti data-data ekonomi di akhir September dan kinerja emiten untuk
kuartal III 2016. Di tengah penantian itu, faktor global dan faktor
teknikal bakal mendominasi perdagangan," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 195,75
poin (0,83 persen) ke level 23.490,73, indeks Nikkei turun 149,75 poin
(0,89 persen) ke level 16.605,29, dan Straits Times melemah 5,59 poin
(0,19 persen) posisi 2.851,56. (WDY)
IHSG Senin Dibuka Turun 13,75 Poin
Senin, 26 September 2016 11:12 WIB