Chicago (Antara Bali) - Emas berjangka di divisi COMEX New York
Mercantile Exchange berakhir naik pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena
dolar AS yang melemah memberikan dukungan terhadap logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 9,9
dolar AS atau 0,78 persen, menjadi menetap di 1.273,60 dolar AS per
ounce, lapor Xinhua.
Logam mulia mendapat dukungan karena indeks dolar AS turun 0,12
persen menjadi 98,63 pada pukul 18.38 GMT. Indeks adalah ukuran dari
dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika
dolar turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur
dengan dolar menjadi lebih murah bagi investor.
Emas diberi dukungan lebih lanjut ketika Conference Board yang
berbasis di AS, pada Selasa merilis sebuah laporan yang menunjukkan
tingkat kepercayaan konsumennya lebih buruk dari perkiraan di 98,6 untuk
Oktober, turun dari September di 103,5.
Banyak investor percaya bahwa meskipun ukuran indeks mengalami
penurunan, ukuran pekerjaan terus menujukkan penguatan, sesuatu yang
dapat mempengaruhi potensi bank sentral AS menaikkan suku bunganya pada
tahun ini.
Para investor percaya Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke
0,75 selama pertemuan FOMC Desember. Menurut alat Fedwatch CME Group,
probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga 0,50 ke 0,75
adalah pada sembilan persen untuk pertemuan November 2016, dan 79 persen
pada pertemuan Desember.
Sebuah laporan yang dirilis oleh Federal Reserve Richmond
menunjukkan sedikit penguatan, dengan indeks manufaktur meningkat dari
negatif 8 menjadi negatif 4 selama Oktober. Namun, para analis mencatat
bahwa sementara pesanan baru menurun, kegiatan perekrutan dan upah
keduanya menguat secara signifikan.
Para pedagang juga sedang menunggu laporan perdagangan barang
internasional dan penjualan rumah baru pada Rabu, data pesanan barang
tahan lama dan klaim pengangguran mingguan pada Kamis, serta laporan
produk domestik bruto pada Jumat.
Perak untuk pengiriman Desember naik 17,6 sen, atau 1,00 persen,
menjadi ditutup pada 17,78 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman
Januari naik 25,8 dolar AS, atau 2,75 persen, menjadi ditutup pada
964,90 dolar AS per ounce. (WDY)
Emas Naik Didukung Dolar AS yang Melemah
Rabu, 26 Oktober 2016 10:01 WIB