Jakarta (Antara Bali) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek
Indonesia (BEI), Senin, dibuka naik tipis sebesar 1,04 poin seiring
dengan kondisi keamanan dan ekonomi di dalam negeri yang kondusif.
IHSG BEI dibuka menguat 1,04 poin atau 0,02 persen menjadi
5.246,78. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun
1,02 poin (0,12 persen) menjadi 879,54.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico
Omer Jonckheere di Jakarta, Senin mengatakan bahwa pasca aksi doa
bersama yang berlangsung kondusif kembali membuka perluang kenaikan
IHSG.
"Kenaikan IHSG juga didukung oleh probabilitas kenaikan IHSG di
Desember dalam 10 tahun terakhir, dengan demikian terbuka bagi indeks
BEI untu bergerak naik pada bulan ini," katanya.
Namun, lanjut dia, masih adanya risiko pelemahan pada nilai tukar
rupiah terhadap dolar AS dapat menahan laju IHSG lebih tinggi.
Depresiasi mata uang domestik itu masih mejadi kekhawatiran pelaku pasar
saham.
"Apresiasi dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia,
termasuk rupiah seiring dengan kemungkinan bank sentral Amerika Serikat
menaikkan suku bunganya," katanya.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan
bahwa kondisi ekonomi Indonesia pada kuartal keempat ini yang masih
tumbuh merupakan peluang bagi investor untuk melakukan akumulasi
pembelian saham.
"Data perekonomian domestik yang telah dilansir cukup kondusif, pasar saham merespon situasi itu," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 20,03 poin
(0,09 persen) ke level 22.584,85, indeks Nikkei turun 104,22 poin (0,57
persen) ke level 18.321,86, dan Straits Times menguat 0,70 poin (0,02
persen) posisi 2.920,02. (WDY)
IHSG Senin Dibuka Naik 1,04 Poin
Senin, 5 Desember 2016 11:14 WIB